WELCOME TO MY BLOG ROOM

PhotobucketTHIS IS MY BLOG


Tuesday, March 23, 2010

Kleptomania


kleptomania biasanya paling sering diderita oleh para kaum hawa (wanita). apakah kalian tau apa yang dimaksud dengan kleptomania?
kleptomania adalah gangguan kejiwaan dimana seseorang tidak bisa mengendalikan dorongan untuk mengambil barang bukan miliknya (yang lebih populer dengan sebutan "Maling") dengan tujuan untuk kepuasan semata.
gangguan ini memang terlihat sangat aneh, sebab benda yang diambil umumnya tidak berharga, seperti sisir, pensil, permen, dll. Pengambilan tersebut bukan didasarkan karena membutuhkan melainkan untuk kepuasan semata. Tindakan ini berbeda dengan mencuri, karena biasanya mencuri didorong oleh motivasi keuntungan atau sudah direncanakan sebelumnya.
pada saat dorongan ingin mengambil itu muncul, ada perasaan ketegangan luar biasa, sehingga penderita merasa tidak nyaman. ketegangan itu akan mereda dan timbul perasaan puas setelah berhasil mengambil, penderita terkadang menyesal, tetapi ketika dorongan itu kembali muncul, penderita tidak mampu mengendalikannya sehingga terjadi berulang-ulang.
hingga sekarang belum diketahui jelas faktor yang menyebabkan hal tersebut. Namun terdapat 3 faktor yang diduga berperan terhadap timbulnya penyakit ini, yakni Faktor psikologis dan Biologis. faktor psikologis ialah terganggu jiwa cukup berat hingga penderita stres berat berkepanjangan, seperti adanya kekecewaan, perpisahan dengan orang yang dicintai, gangguan mood. faktor biologis ialah adanya gangguan di otak, yakni terganggunya susunan kimiawi otak. faktor keturunan juga diduga bisa mempengaruhinya. bila salah satu orang tua menderita, bisa saja anaknya menderita pula.

PERHATIKAN GEJALANYA:
  1. Mengambil benda2 yang tidak berharga, dan sebetulnya tidak dibutuhkan oleh yang bersangkutan.
  2. pengambilan tidak didasari pertimbangan ekonomi, marah atau balas dendam, tetapi untuk kepuasan semata.
  3. peningkatan dorongan secara terus-menerus sebelum berhasil mengambil. saat dorongan itu muncul ada perasaan resah, gelisah dan tidak nyaman.
  4. timbul perasaan puas setelah mengambil barang yang diinginkan.
  5. ada saatnya menyesali perbuatannya itu, karena benda2 yang diambil terkadang secara diam2 di kembalikan.
  6. meski ada penyesalan tapi bila lain kali ada dorongan kembali, penderita tak kuasa untuk menolaknya.
BISA DIATASI BILA DITANGANI DENGAN TEPAT:
  • penderita diupayakan mengerti akan konsekuensi negatif dari tindakannya. perlu dijelaskan bahwa tindakannya dapat berhubungan dengan hukum.
  • menciptakan rasa agar penderita menjauhi kebiasaan buruk itu dengan cara memberi rangsangan tidak nyaman ketika ada dorongan akan mengambil.
  • melatih relaksasi untuk mengontrol perilaku ketika dorongan mencuri muncul.

0 comments:

Post a Comment