WELCOME TO MY BLOG ROOM

PhotobucketTHIS IS MY BLOG


Wednesday, August 24, 2011

Stroke Ringan di Usia Muda



















Stroke ringan atau yang dikenal secara medis sebagai transient ischemic attack (TIA) terjadi ketika asupan oksigen ke bagian tertentu dari otak terhalang sebentar, lalu kembali normal.
Halangan tersebut biasanya disebabkan oleh penyempitan arteri otak karena aterosklerosis atau gumpalan darah kecil yang terbawa masuk dari tempat lain dalam tubuh dan menyumbat arteri otak.
Kebanyakan stroke ringan hanya berlangsung kurang dari 24 jam. setelah itu kondisi pasien akan membaik dan kembali normal seperti sedia kala. hal inilah yang menyebabkan muncul istilah mini stroke atau stroke ringan pada masyarakat awam. Bila stroke berlanjut dalam 24 jam atau lebih maka dikategorikan sebagai stroke berat.
milkysmile


















Gejala Stroke Ringan

Gejala stroke ringan mirip dengan stroke biasa. Berikut adalah beberapa gejala stroke ringan, tergantung bagian mana dari sistem peredaran darah dan otak Anda yang terkena:
1. Masalah penglihatan di salah satu atau kedua mata, termasuk penglihatan ganda dan kebutaan sementara
2. Pusing, bingung dan lemah
3. Kesulitan berbicara, termasuk berbicara dengan intonasi kacau
4. Tidak dapat berjalan (ataxia).
5. Kehilangan ingatan atau kesadaran secara tiba-tiba
6. Kesulitan koordinasi tangan dan lengan
7. Lemah atau lumpuh di satu sisi tubuh
8. separuh badan kesemutan
munculnya gejala itu biasanya tergantung otak bagian mana yang mengalami gangguan. misalnya saja jika yang terganggu otak bagian kiri maka mungkin pendengarannya yang akan terganggu.
milkysmile


















Mencegah Stroke

1. Bagi penderita tekanan darah tinggi, periksa secara rutin agar tekanan darah selalu terkontrol. Demikian juga bila menderita penyakit kencing manis.
2. Hindari stres. sering stres dapat memicu munculnya stroke
3. Tidak merokok. hasil studi memperlihatkan bahwa merokok mengurangi risiko stroke sampai 33%.
4. Lakukan latihan olahraga. Riset menunjukkan, mereka yang mulai latihan pada usia antara 25-40 tahun, risikonya terserang stroke berkurang 57 persen. Sedangkan yang mulai latihan saat usianya 40-55 tahun, kesempatannya 37 persen lebih baik untuk terhindar dari stroke.
5. Jauhi alkohol. alkohol bila dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan stroke.
6. Kurangi lemak. Apa yang baik bagi jantung Anda, baik pula bagi otak. Menjaga kadar kolesterol berarti menghambat aterosklerosis dan stroke. Makanlah lemak tidak lebih dari 25 persen kebutuhan kalori.
7. konsumsi sayur-sayuran berwarna hijau dan buah-buahan setiap hari sangat baik bagi tubuh.


sumber: www.Majalahkesehatan.com dan Majalah Kartini

0 comments:

Post a Comment